Wawancara Adiksi judi online di kalangan mahasiswa

VERBATIM WAWANCARA PENGAMBILAN DATA SUBJEK

 

1.      Tema Judul            : Adiksi judi online di kalangan mahasiswa.

2.      Durasi Wawancara :  8 menit 15 detik.

3.      Peneliti                   : TPY

4.      Subjek                   : SARML

 

HASIL VERBATIM WAWANCARA

 

Peneliti          :	“Halo bang”
Subjek            :	“Halo bang”(Tersenyum dan melambaikan tangan ke kamera sebanyak dua kali)
Peneliti           :	“Assalammualaikum bang.”
Subjek            :	“Waalaikumsallam bang.”  (Tersenyum)
Peneliti           :	“Sebelumnya ijin untuk merekam ya bang.”
Subjek            :	“Iya bang silahkan “(tersenyum dan menganggukkan kepala kebawah sebanyak dua kali)
Peneliti           :	“Gimana kabarnya bang?”
Subjek            :	“Alhamdulillah ini baik bang.” (melihat kebawah lalu kemudian mengganggukkan kepala sebanyak tiga kali)
Peneliti           :	“Alhamdulillah ya baik, lokasi sekarang saat ini ada dimana bang?”
Subjek            :	“Eee… kalau lokasi lagi dirumah nih bang, santai santai.” (melihat kearah kiri kemudian tersenyum kearah kamera)
Peneliti           :	“Sebelumnya terimakasih ya bang sudah meluangkan waktunya , saya perkenalan dulu, nama saya Trio Panji Yanuarsyah yang akan mewawancarai abang semoga wawancara kali ini berjalan dengan lancar ya bang.”
Subjek            :	“Iya bang semoga, aamiin.”  (koneksi internet subjek tidak stabil sehingga kamera dan mic off sebentar)
Peneliti           :	“Hari ini kita bertemu di Gmeet kita mau berbicara topik yang sudah kita sepakati jadi langsung disampaikan aja ya bang, santai aja bang jangan tegang, oke?”
Subjek            :	“Okay bang.” (tersenyum lalu kemudian menganggukkan kepala sebanyak satu kali)
Peneliti           :	“Jadi dimulai dengan perkenalan diri abang, silahkan abang perkenalkan diri…
Subjek            :	Saya Surya Andika, umur sih sekarang 21 tahun dan sedang bekerja sih…berdagang sih bang kerja, membantu orang tua dipasar.”(melihat kearah kanan atas)
Peneliti           :	“Oke bang, oke mulai saja ya bang kita kan akan bahas mengenai adiksi bermain judi online nih bang, nah apa yang membuat abang tertarik bermain judi online bang?”
Subjek            :	“Kalau tertariknya sih bang saya itu… tertarik karena itu melihat teman saya main judi online, pengangguran bermain judi terus itu menang banyak gitu bang terus saya sering di itu bang… sering dihasut untuk main judi.” (tersenyum dan melihat ke kiri bawah kemudian melihat kearah atas kiri atas)
Peneliti           :	“Berarti karena pengaruh teman ya bang?”
Subjek            :	“Iya bang pengaruh temen.”(melihat kearah kanan bawah dan tersenyum)
Peneliti           :	“Judi kan ada dua ya bang, online dan offline apa yang abang biasa mainkan dalam permainan bang, online atau offline?”
Subjek            :	“Kalau saya sih bang sering bermain online gitu karena garibet gitu bang eee… dimana aja kita bisa main gitu caranya gampang simpel, terus kalau offline sih saya jarang sih bang kalau offline.” (melihat ke kiri atas kemudian melihat kearah peneliti dan menganggukan kepala sebanyak satu kali)
Peneliti           :	“Oke, berarti lebih mudah online ya bang.”
Subjek            :	“Iya bener bang.” (tersenyum dan menganggukkan kepala sebanyak satu kali)
Peneliti           :	“Kapan pertama kali bermain judi online bang?”
Subjek            :	“Pertama kali bermain judi online itu bang pada… oh… tahun dua ribu lima belas ada temen saya ngajakin bermain judi online tuh katanya “udah ayo main judi online aja gaperlu modal banyak banyak terus nanti kita bisa menang banyak juga” katanya… itu sih bang.”(melihat kearah kanan atas dan kearah peneliti)
Peneliti           :	“Nah jenis apa, jenis judi apa yang pernah abang mainkan?”
Subjek            :	“Eee… kalau yang dimainkan ya gitu ya bang?”
Peneliti           :	“Iya yang sudah dimainkan gitu.”
Subjek            :	“Oh… kalau jenis sih banyak bang cuman… kalau yang online saya sih sering bermain yang game slot bang terus kaya kartu, kartu yang poker-poker begitu bang.” (melihat kearah atas kemudian memajukan posisi badan ke arah peneliti)
Peneliti           :	“Berapa jam atau berapa lama uang yang sudah abang habiskan untuk bermain judi online bang dalam satu hari?”
Subek             :	“Kalau dalam satu hari… oh itu sih menurut saya sih relatif sih bang, karena begini bang eee… menurut saya sih semakin banyak uang kita pada saat bermain gitu saya menyebutnya modal ya bang, semakin banyak modal kita maka semakin lama waktu bermain kita terus sama… semakin sedikit uang kita atau modal ya kita semakin sedikit waktu bermainnya gitu bang.”
Peneliti           :	“Berarti kalau kita mendeposit banyak, kita bisa bermain lama ya bang? sesuai dana yang kita punya.”
Subjek            :	“Iya bener bang.” (melihat kearah peneliti kemudian menganggukan kepala sebanyak dua kali dan tersenyum)
Peneliti           :	“Biasanya mainnya melalui apa bang? Hp atau komputer?”
Subjek            :	“Oh… kalau saya sih bang biasa bermain melalui Handphone karena ga ribet gitu bang selalu kita bawa kemana-mana jadai dimana aja kita bisa main gitu bang “(melihat ke arah kiri atas dan kemudian melihat ke arah peneliti)
Peneliti           :	“Iya lebih simpel gitu ya”
Subjek            :	“Iya bang apalagi ada sekarng udah… banyak sih bang aplikasi-aplikasi eee… kaya mobile banking terus OVO apa gitu bang, jadi kita untuk melakukan deposit lebih gampang, gaharus ke ATM lagi” (menganggukan kepala sebanyak satu kali kemudian melihat ke arah kiri atas)
Peneliti           :	“Apakah abang sering mengalami kemenangan dan kekalahan saat bermain judi online bang?”
Subjek            :	“Uuuh… kalau masalah menang atau kalah sih bang sebetulnya sih seringnya menang bang cuman kalau kita sedang bermain judi ini bang semakin menang kita bukanada niatan untuk berhenti bermain gitu bang, malah kita semakin bermian “ah bermain lah dulu biar menang lagi, kayanya nanti kalau main lagi dapetnya lebih banyak lagi gitu bang” terus itu ujung-ujungnya yang membuat saya kekalahan sih bang”(terkejut dan tertawa kemudian memperbaiki jaket )
Peneliti           :	“Baik…, bagaimana perasaan abang saat mengalami kemenangan dan mengalami kekalahan bang?”
Subjek            :	“Ohhh… tentunya bang kalau kita menang ya kita senang bang gitu, senang luar biasa lah gitu senangnya, terus kalau kita kalah bang ya itu kita kadang depresi terus langsung badmood mood kita ga… ga… ini bang ga nentu gitu terus kadang gitu, terus kadang banyak juga sih bang ya seperti contoh temen saya gitu kalau udah kalah muncul niatan-niatan apa gitu niatan-niatan buruk bang, kalau saya sih cuman itu aja bang eee… langsung berubah mood bang depresi eee… bukan depresi sih kaya frustasi gitu bang merasa aduhh…menyesal tadi ngapain aku main gitu bang.”
Peneliti           :	“Apakah anda punya niatan untuk berhenti bermain?”
Subjek            :	“Kalau niat sih bang saya sudah pasti ada niat buat berhenti bang.”
Peneliti           :	“Nah langkah apa saja yang akan abang lakukan untuk berhenti bermain?”
Subjek            :	“Eee… pertama ya bang langkah yang telah yang saya lakukan menjauhi lingkungan bang, lingkungan yang mendukung saya untuk kembali bermain gitu bermain judi online, eee… pergaulan juga sih bang kaya temen-temen gitu yang sering ngajakin bermain judi online, terus yang kedua sih saya lebih mendekatkan diri kepada perintah agama gitu bang, karena kan bermain judi kan dilarang gitu bang sama agama saya terus yang ketiga saya sedang (*koneksi internet subjek buruk sebagian perkataan subjek terputus) ga megang duit banyak gitu sehingga gak ada niatan untuk bermain judi jadi lagi fokus ada duit nabung ada duit nabung gitu bang.”(subjek mengalami kendala jaringan yang tidak stabil, sehingga perilaku subjek tidak terlihat)
Peneliti           :	“Oke nah, setelah mengetahui langkah untuk berubah dan langkah untuk berhenti, apakah abang yang sekarang sudah berhenti atau masih proses bang?”
Subjek            :	“Kalau saya sih alhamdulillah masih proses bang, sudah mengalami proses yang panjang sudah hampir lima atau enam bulan saya bener-bener berhenti bang itu proses yang panjang  untuk saya bang” (subjek melihat kearah penelit dan tersenyum)
Peneliti          :	“Semoga berhasil ya untuk berhentinya ya semanga untuk berubah ya bang yang lebih baik lagi..”
Subjek            :	“Terimakasih bang.” (tersenyum dan menganggukan kepala sebanyak satu kali)
Peneliti           :	“Iya… oke bang terimakasih sudah mau diwawancarai mohon maa apabila pertanyaan saya ada yang salah atau menyinggung saya minta maaf ya bang
Subjek            :	Iya bang tidak apa-apa.” (tersenyum mengangguk sebanyak satu kali)
Peneliti           :	“Okay bang terimakasih banyak selamat siang, Assalammualaikum”
Subjek            :	“Waalaikumsallam.”(tersenyum kearah peneliti)

 

Keterangan :

Teks berwarna biru      : Probing

Teks berwarna hijau    : Encourage

Teks berwarna merah  : Parafrase

Teks berwarna ungu    : Refleksi perasaan