LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL ( Indera Pendengaran dan Keseimbangan )

 LAPORAN PRAKTIKUM PSIKOLOGI FAAL


1.      Percobaan                         : Indera Pendengaran dan Keseimbangan

Nama Percobaan              : Kedudukan Kepala dan Mata Normal

Nama Subjek Percobaan : Trio Panji Yanuarsyah

Tempat Percobaan           : Rumah

  1. Tujuan Percobaan    : Untuk memahami bahwa cairan endolimph dan

perilimph yang terdapat pada telinga bila bergejolak (goyang) akan menyebabkan keseimbangan seseorang terganggu; memahami bahwa keseimbangan yang terganggu mudah dikembalikan seperti sediakala; melihat adanya nistagmus.

  1. Dasar Teori                : Telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu

Telinga luar, yang menerima gelombang suara.

Telinga tengah, dimana gelombang suara dipindahkan dari udara ke tulang dan oleh tulang ke telinga dalam.Telinga dalam, dimana getaran ini diubah menjadi impuls saraf spesifik yang berjalan melalui nervus akustikus ke susunan saraf pusat. Telinga dalam mengandung organ vestibuler yang berfungsi untuk mempertahankan keseimbangan. Telinga bagian dalam terdiri dari serangkaian rongga-rongga tulang dan saluran membranosa yang berisi cairan. Cairan dalam labirin membranosa disebut endolimph, sementara cairan diluar labirin membranosa dan dalam labirin tulang di sebut perilimph. Ada dua tingkap dalam ruang melingkar ini yaitu, pertama fenestra vestibuli yang disebut fenestra ovalis merupakan lantaran bentuknya yang bulat panjang dan ditutup oleh tulang stapes dan kedua fenstra kokhlea yang disebut juga fenestra rotunda yaitu lantaran bentuknya bundar dan situtup oleh sebuah membran. Kedua-duanya menghadap ke telinga dalam. Adanya tingkap-tingkap dalam labirin tulang bertujuan agar getaran dapat dialihkan dari rongga telinga tengah, guna dilangsungkan dalam perilimph yang getarannya dialihkan menuju endolimph, dengan demikian merangsang ujung-ujung akhir saraf pendengaran. vestibular system berfungsi membawa informasi tentang arah dan intensitas gerakan kepala, membantu mempertahankan keseimbangan, dan menjaga kepala tetap ke depan dalam penyesuaian gerakan mata dengan gerakan kepala. Indera keseimbangan merupakan indera khusus yang terletak di dalam telinga. Indera keseimbangan secara struktural terletak dekat indera pendengaran, yaitu di bagian belakang telinga dalam yang membentuk struktur utrikulus dan sakulus, serta kanalis semi-sirknalis. Struktur tersebut berfungsi dalam pengaturan keseimbangan tubuh yang dihubungkan dengan bagian keseimbangan dari saraf otak VIII. Dengan demikian, saraf otak VIII mengandung dua komponen, yaitu komponen pendengaran dan komponen keseimbangan.

  1. Alat yang Digunakan: Tidak ada.
  2. Jalannya Percobaan : 1.1. Praktikan berjalan sejauh kurang lebih 3,5

meter dengan pandangan menghadap ke depan,mata terbuka, serta tubuh dalam keadaan tegak.

1.2. Praktikan berjalan lurus dengan membalikkan badan serta menghentakkan kepala  kearah kanan dengan cepat. lalu berjalan kembali ke titik awal dengan mempertahankan posisi kepala.

1.3. Praktikan berjalan lurus dengan membalikkan badan serta menghentakkan kepala  kearah kiri dengan cepat. lalu berjalan kembali ke titik awal dengan mempertahankan posisi kepala.

  1. Hasil Percobaan        : 1.1. Saat praktikan berjalan lurus tanpa menengok

ke kanan atau kiri, praktikan dapat berjalan lurus dengan mudahnya tanpa mengalami kesulitan.

1.2. Saat praktikan berjalan dengan membalikkan

 badan lalu menghentakkan kepala kearah kanan, praktikan tidak bisa berjalan lurus, melainkan berjalan sedikit menyerong ke kiri.

1.3. Saat praktikan berjalan dengan membalikkan

badan lalu menghentakkan kepala kearah kiri, praktikan tidak bisa berjalan lurus, melainkan berjalan sedikit menyerong ke kanan.

  1. Kesimpulan                : Telinga terdiri dari 3 bagian, yaitu bagian luar,

tengah dan dalam. Pada bagian dalam telinga terdapat cairan endolimph dan perilimph yang apabila digoncangkan akan berpengaruh pada keseimbangan. Ketika kepala bergerak akibat terjadinya perputaran tubuh, endolimph akan mengalir di atas sel-sel rambut. Sel-sel rambut menerima ransangan tersebut dan mengubahnya menjadi impuls saraf. Pada percobaan diatas, saat praktikan berjalan lurus dengan pandangan menghadap kedepan praktikan dapat berjalan dengan baik dikarenakan cairan endolimph dan perilimph yang terdapat di dalam telinga belum mengalami goncangan, sedangkan setelah kepalanya digoncangkan atau dihentakkan prakrikan berjalanan tidak lurus atau miring yang dikarenakan terjadinya gangguan pada keseimbangan disebabkan adanya goncangan pada cairan endolimph dan perilimph.

  1. Daftar Pustaka          : Tersedia di Ebook.

 

Note                            : 1. Bagian dalam telinga disebut dengan rumah

siput (cochlea) → ada 2 macam cairan yaitu, endolimph dan perilimph yang membuat kita seimbang ketika berjalan.

2. Pada telinga bagian dalam terdiri dua ruangan yang berhubungan satu dengan yang lainnya, ruangan tersebut tidak teratur dan labyrint.

3. Labyrinth ada 2, yaitu :

a. LabyrinthusOssesus(dinding tulang) terdiri

dari serambi (vestibulum), saluran gelung (canalis semi sircularis), dan rumah siput (cochlea).

b.LabyrinthusMembranicus(membrane) terdiri dari: sacula, otricula, 3 buah saluran gelung, dan rumah siput yang merupakan bagian yang berhubungan dengan saculadonatricula.

c. Syaraf kranial → auditorius.




Post a Comment

Lebih baru Lebih lama